Minggu, 16 Juni 2013 23:09 WIB
Babi yang diduga sebagai babi ngepet atau jadi-jadian (Foto: Mukhtar B/Sindo TV)
JOMBANG- Sudah tiga hari ini warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur,
dihebohkan dengan berita tertangkapnya seekor babi kecil di Desa
Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.
Bukan sekadar babi, namun warga menduga binatang berkaki empat itu
merupakan babi ngepet atau babi jadi-jadian, karena memiliki alis atau
bulu mata panjang, Minggu (16/6/2013).
Apalagi sebelum penangkapan babi tersebut, warga di sekitar lokasi
tertangkapnya babi mengaku banyak yang kehilangan uang. Tak ayal, ketika
melihat ada seekor anak babi liar yang melintas di depan rumah mereka
warga curiga dan langsung menangkapnya beramai-ramai.
Pantauan di lapangan, anak babi tersebut masih diikat di dalam kandang
dan menjadi obyek tontonan warga yang datang dari berbagai daerah. Untuk
memberikan makan sang babi, warga setempat menyediakan kotak amal di
pintu masuk. Kotak tersebut akan diisi dengan uang seikhlasnya oleh
warga yang ingin menonton babi kecil itu.
Andik, warga yang datang melihat, mengaku, masih belum yakin 100 persen
apakah babi tersebut memang babi jadi-jadian, sebab mereka juga masih
bingung bagaimana cara membuktikannya.
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jombang yang mendengar kehebohan warga tersebut langsung angkat bicara.
Ketua MUI Kabupaten Jombang, KH Kholil Dahlan, mengatakan tidak percaya
jika babi yang ditangkap warga Desa Rejoagung-Ploso tersebut adalah babi
ngepet atau babi jadi-jadian.
Ilmu sihir untuk mengubah wujud seseorang menjadi mahluk lain seperti
babi memang diyakini ada, namun untuk menguasai ilmu tersebut sangat
sulit. Jika memang babi tersebut adalah babi jadi-jadian, KH Kholil
menjelaskan warga tidak akan bisa menangkapnya dengan mudah.
Agar bisa yakin bahwa babi tersebut bukanlah babi jadi-jadian, Pengasuh
Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan-Jombang ini mempersilahkan warga
untuk menyembelihnya.
Jika pasca-disembelih babi tersebut tetap berwujud seperti babi, berarti
babi tersebut ada babi sungguhan. Namun jika pasca-disembelih wujudnya
berubah menjadi mahluk lain, maka bisa diartikan babi tersebut adalah
babi jadi-jadian.
MUI Jombang juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan hal-hal yang bersifat tahayul.
(Sindo TV / Mukhtar Bagus / kem)
Sumber : http://surabaya.okezone.com/read/2013/06/16/521/822781/warga-jombang-dihebohkan-dengan-penangkapan-babi-ngepet
0 komentar
Posting Komentar